Jumat, 03 April 2009

BEDA ZAMAN PENDIDIKAN




  1. Saya mencoba mengingat lagi masa-masa saat saya duduk di bangku Sekolah Dasar, Sekolah Menengah (SMP dan SMA), serta masa kuliah saya di sebuah perguruan tinggi negeri di Ibukota Jawa Tengah.
    Dan sekarang saat saya menjadi seorang pengajar (pengajar, karena belum mampu sepenuhnya menjadi seorang pendidik…….!!!!!!! Hwakakakaa…..) saya heran…… perasaan yang saya rasakan, anak-anak didik saya sekarang tidak seperti anak-anak pada masa saya masih sekolah yaitu penuh semangat dan selalu penasaran dengan pelajaran, motivasi belajar sangat berbeda antara masa saya dengan masa anak sekarang.
    Dulu saat saya masih SD sepertinya saya selalu rindu kepada cerita pak guru dan bu guru yang selalu membuat penasaran akan masa depan saya. Namun sekarang, anak-anak malah rindu kepada teman-teman untuk saling berbagi content di handphone mereka dan cerita tentang game fantasi online.
    Mungkin ilustrasi kecil ini hanya salah satu dari yang mungkin saya alami. Dari saya hanya akan menyimpulkan satu hal, BETAPA TERTINGGALNYA pihak pembelajar dengan pihak yang belajar.
    Lalu kalau sudah begitu apa mungkin nanti dibalik saja, guru jadi murid saja dan murid jadi guru saja secara langsung.
    Tidak bisa dipungkiri kalau IPTEK sangat santer saat ini, dan yang paling mengkhawatirkan adalah batas untuk penggunaan sesuai atau tidak untuk umur tertentu menjadi tidak jelas sekarang. Buktinya banyak sekali kasus di masyarakat kita seperti kekerasan dan dekadensi moral di kalangan pelajar. Sekolah dengan sarana prasarana sangat kurang atau sekolah dengan sarana prasarana berlebih bisa saja menjadi kar pemunculan masalah.
    Jor-joran dunia IT dan teknologi dari pemerintah (lokal atau tidak) sekarang menjadi tidak imbang, dan jika sudah tidak imbang, ya sudah …saling cemburu………siapa yang salah?

    MUNGKIN SAYA KONYOL, karena hanya membandingkan masa saya dengan masa sekarang saat saya mengajar. Ya bisa saja sih………orang mungkin anggap saya ngelantur (ups ….itu hobby saya…) hahaha……..JIKA ADA YANG TIDAK SETUJU pasti ada yang protes lagi………..kenapa tidak dibandingkan sekalian dengan dulu saat jaman Ki Hajar Dewantara (idola saya…..sebelum para artis tentunya)….. yah gak papa lah……pasti juga yang protes itu paham dengan yang saya piker ( ya iya lah…..) kalau gak mudeng ya gak mungkin liat.
    Jika saya bergaul dengan rekan-rekan guru dalam lingkungan lokal saya saat-saat ini, beberapa masalah yang diobrolkan adalah :
    anak-anak yang nakal
    administrasi guru yang memberatkan
    nilai anak didik
    metode pembelajaran
    gaji dan tunjangan guru
    kecemburuan pada insentif tunjangan profesi sertifikasi guru
    sarana sekolah yang kurang
    tekanan dan tuntutan dari orangtua murid
    tempat belanja bagus dan murah
    sinetron (hahaha……….)
    Wah ……seperti hanya itu dulu, mungkin ada lagi tambahan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JUST WRITE HERE PLEASE...........